BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Yang saya hormati bapa/ibu/kaka dewan juri
Yang saya hormati kaka – kaka pembina yang selalu sabar membina dan mensupport saya tanpa rasa lelah, saya ucapkan terima kasih.
Kawan – kawan Pramuka peserta lomba yang tentunya saya selalu banggakan. Semoga ALLAH selalu meridhai kebersamaan kita kawan.. Amin ya Rabbal Alamin….
Puji sukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat Iman, Islam dan sehat. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini dalam suasana damai, rukun dan kekeluargaan, semoga Allah selalu meridhai setiap langkah perjuangan kita..Amin..
Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Junjungan Nabi besar kita Muhamad SAW, kepada keluarga, sahabat dan kita semua Ummatnya sampai akhir zaman…Amin Ya Rabb Alamin…
Baiklah hadirin dan kawan semuanya, salam sejahtera untuk kita semua bangsa Indonesia, dimanapun berada…
Dipagi yang hari yang cerah ini, saya berdiri tepat berada didepan kawan – kawan semua, akan menyampaikan serangkain pidato saya yang berjudul “Membangun karakter bangsa menjadi generasi mandiri”
Hadirin dan kawan – kawan semuanya ..
Kemandirian adalah hal mutlak yang harus kita miliki, jika kita mandiri, maka kita bisa berdiri sendiri dalam arti kata tidak tergantung kepada pihak lain, dalam hal ini pihak asing.
Sebagai bangsa yang besar, bangsa yang yang berbudaya tinggi, bangsa yang didirikan oleh orang – orang yang berintelektual tinggi dan bangsa yang memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah. Sudah seharusnya kita Mandiri. Mandiri dalam politik, ekonomi dan pendidikan.
Hadirin dan kawan – kawan semuanya…
Indonesia yang dulunya dikenal dengan sebutan Nusantara yang terbagi kedalam kerajaan – kerajaan besar dan tersebar diseluruh Nusantara, kini Indonesia. Adalah sebuah wilayah yang sangat kaya akan Sumber Daya Alamnya.
Kita adalah Negara kepulauan terbesar di Dunia yang didalamnya banyak sekali terkandung kekayaan Alam seperti ikan, karang, mutiara minyak bumi dan lain – lain. Kita adalah Negara dengan potensi hutan yang sangat luas tersebar di beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Jawa dan lain – lain yang didalamnya meyimpan kekayaan Alam yang tidak kalah banyaknya dengan hasil laut kita. Belum lagi kekayaan kita yang tersimpan didalam perut Bumi seperti emas, perak, tembaga, minyak bumi dan lain – lain.
Hadirin dan kawan – kawan semuanya
Saya berdiri disini tentunya bukan untuk menjelaskan secara detail kekayaan Sumber Daya ALam kita yang tersebar diseluruh Indonesia ini, selain waktu yang tidak mencukupi, untuk saat ini, itu bukan kapasitas saya.
Dengan potensi Alam yang sangat banyak seharusnya kita menjadi salah satu Negara terkaya di dunia, atau bahkan mejadi Satu – satuya Negara terkaya didunia. Mengapa tidak! Tadi saya sudah menyampaikan secara global kekayaan Sumber Daya Alam kita. Yang mungkin jika tadinya kita mampu menjaga dan mengelola dengan baik, tidak akan ada Negara yang bisa menyaingi kekayaan Negara kita. Saya jamin itu!
Tapi sayangnya dari dulu hingga sekarang kita belum mampu menjaga dan megelola Sumber Daya Alam kita. Dulu dizaman penjajahan sumber daya alam kita di eksploitasi besar – besaran untuk kepentingan asing, meskipun pada akhirnya para pejuang pahlawan kita berhasil mengusir para penjajah dimuka bumi Nusantara. Dan kita Merdeka dan berdaulat pada tanggal 17 agustus 1945. Namun kini sejatinya kita masih terjajah oleh pihak asing. Kekayaan Alam laut kita yang banyak menikmati pihak asing, hutan kita setiap jamnya 10 kali lapangan sepak bola lenyap. Illegal logging melenggang begitu saja, begitupun dengan hasil yang terkandung dalam perut bumi, yang banyak menikmati tentunya pihak asing!
Hadirin dan kawan – kawan semua..
Itu yang saya sampaikan tadi adalah sedikit informasi tentang sumber daya alam bangsa kita yang tercinta ini, tidak lain dan tidak bukan tujuanya agar kawan – kawan seluruh Indonesia tahu, dan bukan hanya sekedar tahu tapi mulai berpikir dan bertindak. Sebab jika kita hanya berpikir tanpa bertindak itu semua tiada berarti, demikianlah sebaliknya. Lebih jauh dari itu saya ingin membakar semangat kawan – kawan semua seluruh Indonesia untuk kembali bangkit kita jadikan Indonesia sebagai macan Asia yang menguasai politik, ekonomi dan pendidikan dan kita juga harus mulai berpikir untuk menjadi macan dunia.
Hadirin dan kawan – kawan semua
Kemandirin adalah sebuah fase puncak dari perjuangan, jika bangsa ini bisa mandiri disemua sector, para founding father/pendiri bangsa kita ini akan tersenyum bahagia melihat kita disini. Tentu saja perjuangan mereka tidak akan sia – sia.
Untuk mencapai kemandirian tersebut agar kita bisa mengelola sumber daya alam Negara kita, maka mau tidak mau kita dituntut untuk unggul dibidang sumber daya manusia. Jika sumber daya manusia kita lemah maka kita akan lemah pula dalam pengelolaan sumber daya alam dan ujungnya kita tak akan pernah mandiri.
Hadirin dan kawan – kawan semua
Mulai saat ini mari kembali bangun karakter bangsa kita yang dulunya sempat dipuja – puja bangsa sebagai bangsa yang berbudaya tinggi, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sopan santun dalam bertutur kata, bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah, gotong royong, saling tolong menolong dan sifat terpuji lainya.
Sebagai generasi muda harapan bangsa, masa depan bangsa ini baik buruknya ditentukan oleh kita. Oleh karena itu karakter bangsa kita dulu harus kita gelorakan kembali menjadi insan mulia yang Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita cintai alam kita dengan tidak membuang sampah sembarangan, berbakti kepada kedua orang tua, hormati guru, sayangi teman, sopan santun dalam bertutur kata, bermusyawarah dalam menylesaikan masalah, saling tolong menolong, disiplin dalam belajar dan bertanggug jawab dan dapat dipercaya ketika diberi amanat.
Jika karakter – karakter bangsa kita yang terpuji itu mampu dan berhasil kita tanamkan dalam diri kita, maka kelak kita akan menjadi bangsa yang besar, berdaulat dalam politik, ekonomi dan pendidikan.
Jadi inti dari serangkain yang saya sampaikan tadi adalah kita harus kembali membangun karakter bangsa menjadi generasi yang mandiri….
Cukup sekian dari saya semoga hadirin dan kawan – kawan bisa mengambil hikmah dari pidato saya yang singkat ini.
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh
SALAM PRAMUKA! SALAM PRAMUKA! SALAM PRAMUKA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar